KOMPAS.com - Herpes, apalagi di bagian tubuh bawah, selalu dengan mudah dikaitkan dengan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seksual. Padahal, herpes simpleks merupakan infeksi yang sering dijumpai, baik pada selaput lendir mulut, di dekat mata, alat kelamin, atau bagian tubuh lain.
Herpes simpleks disebabkan oleh herpes simplex virus (HSV) tipe 1. Penyakit kulit ini dapat ditulari dari orang yang mempunyai luka terbuka. Penggunaan bersama alat makan, pencukur dan handuk juga dapat menyebarkan penyakit ini. Herpes simpleks dapat diturunkan dalam keluarga. Walaupun mungkin ini disebabkan karena aspek menular, namun ada juga faktor kerentanan genetik.
Menurut pakar kedokteran dari Mayo Clinic, gejala herpes simpleks pertama kali dapat timbul 20 hari setelah terpapar virus. Tandanya berupa lepuhan kecil terisi cairan pada bagian kulit yang menonjol, merah, dan terasa nyeri. Biasanya berlokasi pada bibir, tapi ada kalanya pada cuping hidung, pipi, atau jari.
Herpes simpleks sering timbul pada saat yang tak terduga dan tidak ada cara untuk menyembunyikannya atau membuatnya hilang dalam sekejap. Tetapi obat herpes yang disebut asiklovir dapat memperpendek masa sakit dan mengurangi rasa nyeri. Obat ini merupakan antivirus yang akan diresepkan dokter untuk orang yang sering terkena herpes simpleks.
Virus herpes akan berubah menjadi bentuk laten dalam sel saraf. Dengan kata lain, virus ini dapat muncul kembali sebagai infeksi di tempat semula atau di sekitarnya dan menimbulkan herpes simpleks baru. Kekambuhan penyakit ini terjadi jika penderita mengalami penurunan kekebalan tubuh.
Setiap kali akan muncul serangan baru herpes simpleks, bagian tersebut akan terasa gatal. Bila kambuh biasanya lebih ringan dari infeksi awal. Pada sebagaian besar orang dewasa, terutama anak-anak, penyakit ini akan hilang dalam 7-10 hari tanpa perawatan.
- Timbulnya herpes karena :
2.Demam
3. Pemaparan cahaya
4.Obat-obatan
5.Imunitas menurun
- Pengobatan :
2. Usahakan pelakuan pengeringan jangan lembab
3. Beri salep idoksuridin dan asiklovir
IN ENGLISH :
KOMPAS.com - Herpes, especially in the lower body parts, always easily linked with matters related to sexual relations. In fact, herpes simplex infection is frequently encountered, both on the mucous membranes of the mouth, near the eyes, genitals, or other body part.
Herpes simplex is caused by the herpes simplex virus (HSV) type 1. This skin disease can be transmitted from people who have open wounds. Use with cutlery, shaving and towels can also spread the disease. Herpes simplex can be derived within the family. Although this may be due to the contagious aspect, but there is also a genetic susceptibility factor.
According to medical experts from the Mayo Clinic, the first symptoms of herpes simplex may occur 20 days after exposure to the virus. Sign the form of small blisters filled with fluid on the skin of a prominent, red and painful. Usually located on the lip, but sometimes the nostrils, cheeks, or fingers.
Herpes simplex often arise when an unexpected and there is no way to hide it or make it disappear in an instant. But herpes drug called acyclovir can shorten the illness and relieve pain. This is an antiviral drug to be prescribed by doctors for people who are frequently exposed to herpes simplex.
Herpes virus will change into a form latent in nerve cells. In other words, the virus can reappear as infection at the beginning or in the vicinity and create new herpes simplex. Recurrence of this disease occurs when the patient has decreased immunity.
Every time a new attack appears herpes simplex, that section will feel itchy. If relapses are usually milder than the initial infection. At The majority of adults, especially children, the disease will be gone within 70-10 days without maintenance.
* The incidence of herpes because:
1. Stress
2.ill
3. Light exposure
4. Drugs
5.Imunitas decreased
* Treatment:
1. Cleanup at the wound
2. Try not to damp drying pelakuan
3. Give idoksuridin and acyclovir ointment
0 komentar:
Posting Komentar